“Ihsan kepada Orang Tua: Cahaya Moral di Tengah Krisis Kemanusiaan”
Muhammad Yazid (220103020159) Mahasiswa Program Studi Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora
Bagaimana manusia memperlakukan orang tua menjadi tolok ukur utama kemuliaan suatu masyarakat. Dalam Islam, ihsan kepada orang tua adalah kewajiban yang tidak hanya mendalam secara spiritual, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial. Sayangnya, fenomena modern seperti penelantaran orang tua menunjukkan semakin surutnya nilai-nilai luhur ini.
Al-Qur`an memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya berbuat baik kepada orang tua, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Isra’ [17]:23-24:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُواْ إِلَّا إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا وَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرَۢا.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sekaliannya mencapai usia tua dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku waktu kecil.'”
Krisis Ihsan di Era Modern
Nilai-nilai Qur`ani ini seharusnya menjadi pedoman abadi, tetapi tantangan modern telah melahirkan berbagai fenomena menyedihkan. Di Tangerang Selatan, seorang ayah ditelantarkan oleh anaknya meski mereka hidup berkecukupan. Kasus serupa terjadi di Medan, di mana seorang ibu ditemukan dalam kondisi linglung di pinggir jalan. Bahkan di Jakarta Barat, seorang lansia ditemukan sakit parah di dekat tempat pembuangan sampah.
Fenomena ini bertolak belakang dengan ajaran Islam yang memuliakan perjuangan orang tua. Dalam QS. Luqman [31]:14, Allah swt. berfirman:
وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٖ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku lah tempat kembali.”
Nilai Ihsan yang Universal
Ajaran ihsan mencakup penghormatan, kasih sayang, dan tanggung jawab kepada orang tua tanpa memandang agama atau situasi. Dalam QS. Luqman [31]:15, Allah swt. memerintahkan umat Islam untuk tetap berbuat baik kepada orang tua meskipun berbeda keyakinan:
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشۡرِكَ بِي مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٞ فَلَا تُطِعۡهُمَا وَصَٰحِبۡهُمَا فِي ٱلدُّنۡيَا مَعۡرُوفٗا.
“Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak kamu ketahui, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Namun, pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik.”
Rasulullah saw. juga mencontohkan hal ini dalam kisah Asma’ binti Abu Bakar, yang tetap menjaga hubungan baik dengan ibunya yang musyrik. Sikap ini mencerminkan bahwa Islam mengajarkan toleransi tanpa mengorbankan prinsip keimanan.
Ihsan Setelah Orang Tua Wafat
Ihsan tidak berakhir saat orang tua meninggal. Rasulullah saw. mengajarkan agar anak-anak terus mendoakan orang tua mereka, memohonkan ampunan, menunaikan janji-janji mereka, serta menjaga hubungan baik dengan kerabat dan teman-teman mereka. Sebagaimana dalam hadis Rasulullah saw. yang berbunyi:
“Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.” (HR. Muslim)
Menghidupkan Kembali Nilai Ihsan
Panduan Al-Qur`an tentang ihsan kepada orang tua adalah cahaya moral yang dapat memperbaiki krisis kemanusiaan modern. Dengan menghidupkan nilai-nilai ini, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, penuh kasih sayang, dan bermartabat. Ihsan kepada orang tua tidak hanya mendatangkan berkah, tetapi juga menjadi pondasi kokoh untuk membangun generasi yang peduli dan bertanggung jawab.