Pembukaan PBAK UIN Antasari Banjarmasin Tahun 2024
BANJARMASIN – Suasana Kampus 1 UIN Antasari pada Sabtu (17/8/2024) terasa semarak. Sejak pagi, halaman Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) dipenuhi mahasiswa baru angkatan 2024 yang mengenakan jas almamater biru, dipadukan pakaian putih-hitam, serta sepatu dan peci bagi laki-laki.
Mahasiswa baru ini hadir untuk mengikuti pembukaan Perkenalan Budaya Akademik Kampus dan Kemahasiswaan (PBAK). “Mereka sudah mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WITA,” ujar salah satu panitia, yang memastikan kedatangan berlangsung tertib dengan bantuan petugas keamanan.
Ketua Panitia PBAK 2024, Yazid Arifani, melaporkan bahwa kegiatan diikuti oleh 1.797 mahasiswa baru. Setelah pembukaan, kegiatan akan dipusatkan di Kampus 2, Guntung Manggis Banjarbaru, dari 21–22 Agustus, dengan penutupan pada 31 Agustus.
“PBAK ini adalah langkah awal untuk membangun fondasi yang kuat dalam perjalanan kalian di kampus ini,” ujar Yazid.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Abdurrahman, menambahkan bahwa PBAK merupakan momen penting untuk mengenalkan budaya kampus kepada mahasiswa baru. “Tema tahun ini adalah Abdi Bumi Antasari dalam Moderasi Beragama untuk Negeri,” ungkapnya.
Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. “Hari ini kalian memasuki pintu gerbang UIN Antasari. Tetapkan tekad untuk berhasil, lulus tepat waktu, membahagiakan orang tua, dan berguna bagi masyarakat,” pesan Rektor, lulusan Universiteit Utrecht, Belanda.
Ia juga memotivasi mahasiswa untuk belajar sungguh-sungguh, mengembangkan potensi, dan menjunjung akhlak mulia sesuai visi UIN Antasari: Unggul dan Berakhlak.
“Waja sampai ka puting! Milikilah tekad yang kuat dan pantang menyerah. Tanpa ilmu, sulit bagi kita memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan,” tegasnya.
Rektor turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam kelancaran acara ini, termasuk Wakil Rektor dan jajaran. Ia juga berpesan kepada mahasiswa baru untuk menjaga kesehatan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian PBAK hingga selesai.
“Momen ini akan menjadi kenangan bersejarah dalam perjalanan kalian sebagai mahasiswa,” pungkasnya.